Cara Mengetahui Oli Motor Ojek Online Harus Segera Diganti


Menjaga performa motor ojek online (ojol) agar tetap prima adalah hal yang sangat penting, terutama bagi para pengendara yang bergantung pada kendaraan mereka untuk mencari nafkah. Salah satu aspek paling vital dalam merawat motor adalah dengan rutin memeriksa dan mengganti oli. Oli motor berfungsi sebagai pelumas mesin, dan jika kualitasnya menurun, performa motor pun akan terdampak negatif.


Bagi pengemudi ojol, memahami kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli bisa menjadi tantangan tersendiri. Tidak semua orang tahu tanda-tanda oli motor sudah tidak layak pakai dan harus segera diganti. Artikel ini akan membantu Anda mengenali gejala-gejala yang menunjukkan bahwa oli motor ojol Anda perlu diperiksa dan diganti. Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, Anda bisa menghindari kerusakan mesin yang lebih serius dan menghemat biaya perawatan.


Pada artikel ini, Bengkel Bang Jarwo akan mengulas secara mendetail cara mengetahui kapan oli motor ojol harus segera diganti. Bengkel Bang Jarwo juga akan membahas mengapa penggantian oli secara berkala penting bagi kesehatan motor dan bagaimana menjaga performa kendaraan tetap optimal. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.


Kenapa Penggantian Oli Motor Sangat Penting?


Fungsi Oli dalam Mesin Motor


Oli dalam mesin motor memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, oli bertindak sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen mesin yang bergerak. Tanpa pelumas yang baik, komponen mesin bisa cepat aus dan rusak. Kedua, oli juga membantu mendinginkan mesin dengan menyerap panas dari komponen yang bergerak. Ketiga, oli berperan dalam membersihkan mesin dari kotoran dan partikel-partikel yang dapat mengganggu performa mesin.


Dampak Buruk Jika Oli Tidak Diganti


Jika oli motor tidak diganti secara berkala, kualitas oli akan menurun dan kehilangan kemampuannya dalam melumasi, mendinginkan, dan membersihkan mesin. Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah serius seperti mesin menjadi cepat panas, peningkatan gesekan antar komponen, hingga kerusakan mesin yang memerlukan perbaikan mahal. Untuk motor ojol yang digunakan setiap hari dalam jangka waktu lama, mengganti oli secara teratur adalah keharusan agar mesin tetap awet dan tidak mogok di tengah perjalanan.


Tanda-Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti


1. Warna Oli Berubah Menjadi Gelap


Salah satu tanda paling umum bahwa oli motor perlu diganti adalah perubahan warna. Oli yang masih baru cenderung berwarna bening atau kuning keemasan. Namun seiring waktu dan penggunaan, oli akan menghitam akibat tercampur dengan kotoran dan residu pembakaran. Jika Anda melihat oli motor sudah berubah menjadi hitam pekat, itu tandanya oli sudah tidak efektif lagi dan harus segera diganti.


2. Suara Mesin Menjadi Lebih Kasar


Oli berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan di dalam mesin. Ketika oli sudah tidak efektif, mesin akan mulai menghasilkan suara yang lebih kasar dan bising. Ini bisa menjadi indikasi bahwa komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang cukup. Jika Anda mulai mendengar suara aneh dari mesin motor, segera periksa kondisi olinya dan ganti jika perlu.


3. Mesin Cepat Panas


Oli yang sudah usang tidak lagi mampu mendinginkan mesin secara efektif. Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas meskipun hanya digunakan untuk perjalanan pendek. Jika motor Anda sering mengalami overheat, ada kemungkinan oli dalam mesin sudah tidak mampu bekerja dengan baik dan harus segera diganti.


4. Lampu Indikator Oli Menyala


Banyak motor modern, termasuk yang digunakan oleh pengemudi ojol, dilengkapi dengan lampu indikator oli. Lampu ini akan menyala jika ada masalah dengan oli, seperti level oli yang terlalu rendah atau kualitas oli yang sudah buruk. Jika lampu indikator oli menyala, segera periksa dan ganti oli motor Anda untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.


Cara Memeriksa Kondisi Oli Motor


1. Gunakan Dipstick atau Pengukur Oli


Salah satu cara paling mudah untuk memeriksa kondisi oli adalah dengan menggunakan dipstick atau alat pengukur oli yang biasanya ada di motor. Cukup cabut dipstick, bersihkan dengan kain, lalu masukkan kembali ke tempatnya untuk mengukur level oli dan memeriksa warnanya. Jika oli terlihat terlalu gelap atau levelnya di bawah batas minimal, ini adalah tanda bahwa oli harus diganti.


2. Perhatikan Jarak Tempuh Motor


Setiap motor memiliki rekomendasi jarak tempuh tertentu sebelum oli harus diganti. Umumnya, oli motor perlu diganti setiap 2.000-3.000 km, namun ini bisa berbeda tergantung jenis oli dan kondisi penggunaan. Bagi pengemudi ojol yang sering beroperasi di kondisi lalu lintas yang padat dan berhenti-berangkat, interval penggantian oli mungkin perlu lebih sering dari biasanya.


3. Cek Kekentalan Oli


Kekentalan oli juga merupakan indikator penting apakah oli masih layak pakai atau tidak. Oli yang sudah terlalu encer tidak akan mampu melumasi mesin dengan baik. Sebaliknya, oli yang terlalu kental dapat menghambat kinerja mesin. Anda bisa memeriksa kekentalan oli dengan menyentuhnya langsung atau melihat seberapa mudah oli mengalir ketika dipanaskan.


Pentingnya Menggunakan Oli yang Tepat untuk Motor Ojek Online


Jenis Oli yang Cocok untuk Motor Ojol


Pemilihan oli yang tepat juga mempengaruhi performa motor, terutama untuk penggunaan intensif seperti ojek online. Ada beberapa jenis oli yang dapat dipilih, seperti oli mineral, oli semi-sintetis, dan oli sintetis penuh. Oli sintetis penuh sering dianggap terbaik karena lebih tahan terhadap panas dan memberikan pelumasan yang optimal dalam berbagai kondisi, terutama bagi motor yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Bengkel Bang Jarwo pernah membuat artikel berikut: oli motor terbaik yang tahan lama untuk ojol.


Frekuensi Penggantian Oli untuk Motor Ojol


Karena motor ojol sering digunakan secara intensif, frekuensi penggantian oli harus lebih sering dibandingkan motor yang digunakan secara pribadi. Selain memperhatikan jarak tempuh, penting juga untuk memperhatikan kondisi jalanan dan cuaca. Jika motor sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat dan berhenti-berangkat, oli bisa lebih cepat kotor dan harus diganti lebih sering.


Langkah-Langkah Mengganti Oli Motor dengan Benar


1. Siapkan Alat dan Oli yang Diperlukan


Sebelum memulai penggantian oli, pastikan Anda sudah menyiapkan semua alat yang dibutuhkan seperti kunci pas, wadah untuk menampung oli bekas, dan tentunya oli baru yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan filter oli jika motor Anda menggunakannya.


2. Panaskan Mesin Terlebih Dahulu


Panaskan mesin selama beberapa menit sebelum mengganti oli. Hal ini dilakukan untuk membuat oli lama lebih encer sehingga lebih mudah dikeluarkan dari mesin. Namun, pastikan mesin tidak terlalu panas agar tidak menyebabkan cedera saat membuka baut pembuangan oli.


3. Buang Oli Lama


Buka baut pembuangan oli yang biasanya terletak di bagian bawah mesin. Biarkan oli lama mengalir keluar sepenuhnya sebelum menutup kembali baut pembuangan. Pastikan untuk membuang oli bekas di tempat yang tepat sesuai dengan aturan lingkungan yang berlaku.


Baca juga: Cara Memilih Ban yang Tahan Lama untuk Ojek Online


Kesimpulan


Mengganti oli secara berkala sangat penting untuk menjaga performa motor ojek online. Tanda-tanda seperti perubahan warna oli, suara mesin yang kasar, dan mesin yang cepat panas adalah indikasi bahwa oli perlu diganti. Dengan menjaga oli motor tetap dalam kondisi baik, Anda dapat memastikan motor selalu siap untuk digunakan, memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

Hak Cipta © 2024 Bengkel Bang Jarwo oleh Ozik Jarwo