Mengatasi Suspensi Mobil yang Berbunyi Berisik Saat Melewati Polisi Tidur


Saat berkendara, kenyamanan adalah salah satu hal terpenting, dan suspensi mobil memainkan peran besar dalam hal ini. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara adalah bunyi berisik yang muncul dari suspensi saat melewati polisi tidur atau jalan yang bergelombang. Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa ada komponen suspensi yang bermasalah. Jika tidak segera ditangani, masalah ini bisa mempengaruhi performa dan keamanan kendaraan secara keseluruhan.


Suara berisik dari suspensi saat melewati polisi tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti komponen yang aus, pelumas yang sudah kering, atau kerusakan pada bagian-bagian penting suspensi seperti shock absorber atau bushing. Meski terdengar sepele, masalah ini bisa berkembang menjadi lebih serius jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab bunyi berisik ini dan cara efektif untuk mengatasinya sebelum masalah tersebut semakin parah.


Pada artikel ini, Bengkel Bang Jarwo akan membahas secara mendalam tentang penyebab suspensi mobil berbunyi berisik saat melewati polisi tidur, cara mengidentifikasi komponen yang bermasalah, dan solusi yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya. Kami juga akan memberikan tips perawatan yang tepat agar suspensi mobil tetap dalam kondisi optimal dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah serupa di masa depan.


Baca juga: Cara Memperbaiki Motor yang Tidak Bisa Distarter Karena Aki Lemah


Penyebab Utama Suspensi Mobil Berbunyi Berisik


1. Shock Absorber yang Rusak atau Aus


Salah satu penyebab paling umum dari bunyi berisik pada suspensi mobil saat melewati polisi tidur adalah kerusakan pada shock absorber. Shock absorber berfungsi untuk meredam guncangan dan memastikan kendaraan tetap stabil di jalan. Jika komponen ini rusak atau sudah aus, kemampuannya untuk menyerap guncangan akan berkurang, sehingga menimbulkan suara berisik saat melewati jalan yang tidak rata.


Ciri-ciri Shock Absorber Bermasalah

  • Bunyi berisik saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
  • Kendaraan terasa lebih tidak stabil atau limbung saat melaju di jalan yang bergelombang.
  • Ban aus tidak merata akibat distribusi bobot yang tidak optimal.

2. Bushing Suspensi yang Aus


Bushing adalah komponen karet yang berfungsi sebagai bantalan antara komponen-komponen suspensi. Seiring waktu, bushing ini bisa aus atau rusak akibat gesekan dan tekanan yang terus-menerus. Ketika bushing aus, komponen logam dalam suspensi akan saling bergesekan, sehingga menimbulkan suara berisik terutama saat melewati polisi tidur atau jalan bergelombang.


Tanda-tanda Bushing Suspensi Rusak

  • Suara berderit atau krek-krek saat mobil melewati polisi tidur atau saat berbelok.
  • Kendaraan terasa lebih tidak nyaman saat dikendarai, terutama di jalan yang tidak rata.
  • Getaran yang tidak normal pada roda kemudi.

3. Bearing Roda yang Longgar atau Rusak


Suspensi mobil bekerja sama dengan bearing roda untuk menjaga roda tetap berputar dengan mulus. Jika bearing roda mengalami kerusakan atau mulai longgar, ini bisa menyebabkan bunyi berisik saat mobil bergerak, terutama ketika melewati polisi tidur. Selain itu, bearing roda yang longgar juga bisa membuat kendaraan terasa tidak stabil saat melaju di kecepatan tinggi.


Gejala Bearing Roda Bermasalah

  • Suara mendengung atau berisik yang semakin keras seiring dengan meningkatnya kecepatan.
  • Mobil terasa "oleng" atau tidak stabil saat dikemudikan di jalan lurus.
  • Getaran pada setir saat kendaraan melaju.

4. Pelumas Suspensi yang Kering


Pelumas pada suspensi sangat penting untuk memastikan setiap komponen dapat bergerak dengan mulus. Jika pelumas ini mulai kering atau habis, komponen logam akan saling bergesekan dan menyebabkan suara berisik saat mobil melewati polisi tidur. Melumasi kembali komponen suspensi secara berkala dapat membantu menghilangkan suara berisik ini.


Cara Mengidentifikasi Pelumas Suspensi yang Kering

  • Suara berderit atau krek-krek saat suspensi bergerak.
  • Suspensi terasa lebih keras dan tidak responsif seperti biasanya.
  • Komponen suspensi terlihat kering atau berkarat.

Cara Mengatasi Suspensi Mobil yang Berbunyi Berisik


1. Periksa dan Ganti Shock Absorber yang Rusak


Jika masalah suara berisik berasal dari shock absorber yang rusak, maka solusi terbaik adalah mengganti shock absorber tersebut. Anda dapat memeriksanya dengan menekan bagian depan atau belakang mobil secara perlahan. Jika mobil terus bergoyang setelah Anda melepaskan tekanan, ini adalah tanda bahwa shock absorber sudah tidak berfungsi dengan baik.


Langkah-langkah Mengganti Shock Absorber

  1. Angkat kendaraan menggunakan dongkrak untuk mendapatkan akses ke bagian suspensi.
  2. Lepaskan roda yang terhubung dengan shock absorber yang rusak.
  3. Kendurkan dan lepaskan baut yang menghubungkan shock absorber dengan rangka dan suspensi kendaraan.
  4. Pasang shock absorber baru dan pastikan semua baut terpasang dengan kencang.
  5. Pasang kembali roda dan turunkan kendaraan.

2. Periksa dan Ganti Bushing yang Aus


Jika bushing pada suspensi aus, penggantian adalah solusi terbaik. Bushing yang rusak akan menyebabkan komponen suspensi saling bergesekan, menghasilkan suara berisik. Penggantian bushing memerlukan pembongkaran sebagian komponen suspensi, jadi sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman jika Anda tidak terbiasa dengan perbaikan kendaraan.


Langkah-langkah Mengganti Bushing Suspensi

  1. Lepaskan komponen suspensi yang terhubung dengan bushing yang rusak.
  2. Keluarkan bushing lama dari posisinya menggunakan alat khusus jika diperlukan.
  3. Pasang bushing baru dan pastikan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
  4. Rakit kembali komponen suspensi dengan benar.

3. Pelumasan Komponen Suspensi


Pelumasan adalah salah satu cara termudah untuk mengatasi suara berisik akibat gesekan komponen logam. Gunakan pelumas khusus suspensi untuk melumasi bagian-bagian yang bergerak, seperti sambungan dan engsel. Hal ini tidak hanya menghilangkan suara berisik, tetapi juga membantu memperpanjang umur komponen suspensi.


Cara Melumasi Komponen Suspensi

  1. Identifikasi bagian suspensi yang bergerak dan memerlukan pelumasan.
  2. Bersihkan komponen dari kotoran atau karat sebelum pelumasan.
  3. Oleskan pelumas secukupnya pada setiap sambungan dan engsel yang memerlukan.
  4. Uji coba kendaraan untuk memastikan suara berisik telah hilang.

4. Ganti Bearing Roda yang Bermasalah


Jika suara berisik berasal dari bearing roda yang rusak, maka satu-satunya solusi adalah menggantinya. Bearing yang sudah aus tidak bisa diperbaiki dan harus diganti untuk memastikan performa suspensi dan roda tetap optimal. Proses penggantian bearing roda membutuhkan alat khusus dan ketelitian, jadi disarankan untuk meminta bantuan profesional jika Anda tidak yakin dapat melakukannya sendiri.


Langkah-langkah Mengganti Bearing Roda

  1. Lepaskan roda dari kendaraan dan akses bearing roda yang terletak di bagian tengah.
  2. Lepaskan bearing lama menggunakan alat ekstraktor.
  3. Pasang bearing baru dan pastikan posisinya tepat.
  4. Pasang kembali roda dan uji coba kendaraan untuk memastikan perbaikan berjalan dengan baik.

Tips Perawatan Suspensi Mobil agar Tidak Berisik


1. Lakukan Pemeriksaan Berkala


Pemeriksaan rutin pada komponen suspensi dapat mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Pastikan untuk mengecek kondisi shock absorber, bushing, bearing, dan pelumas suspensi setiap beberapa bulan sekali atau sesuai dengan jadwal per awatan yang disarankan oleh pabrik.


2. Hindari Jalan yang Terlalu Bergelombang


Jalan yang tidak rata atau bergelombang dapat menyebabkan komponen suspensi cepat aus. Hindari jalan-jalan yang rusak jika memungkinkan, dan berkendaralah dengan hati-hati saat melewati polisi tidur untuk mengurangi beban pada suspensi.


3. Gunakan Pelumas yang Tepat


Selalu gunakan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk menjaga kelancaran pergerakan komponen suspensi. Pelumas yang tepat tidak hanya mengurangi suara berisik tetapi juga memperpanjang umur komponen.


Kesimpulan


Suspensi yang berbunyi berisik saat melewati polisi tidur bisa disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari shock absorber yang rusak, bushing yang aus, hingga bearing roda yang bermasalah. Untuk mengatasinya, Anda bisa memeriksa dan mengganti komponen yang rusak, melumasi bagian suspensi, serta melakukan perawatan rutin agar suspensi tetap dalam kondisi optimal.


Dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, Anda bisa menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

Hak Cipta © 2024 Bengkel Bang Jarwo oleh Ozik Jarwo